Program GENTING dan MBG Jadi Andalan Kalteng Tekan Angka Stunting 2025

Wagub Kalteng, Edy Pratowo.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan berbagai strategi untuk mempercepat penurunan angka stunting, salah satunya melalui penguatan Program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan Program Pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo saat membuka Entry Meeting Evaluasi Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang diselenggarakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalteng secara virtual, pada Kamis (31/7/2025).

“Program GENTING dan MBG yang didukung Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) menjadi salah satu kunci intervensi langsung kepada masyarakat. Target kita tahun 2025 adalah prevalensi stunting turun menjadi 20,6 persen,” kata Edy.

Bacaan Lainnya

Edy menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Ia meminta seluruh perangkat daerah dan pemerintah kabupaten, terutama Barito Selatan dan Pulang Pisau sebagai lokasi uji petik, bersikap proaktif dan memberikan data akurat untuk mendukung evaluasi.

Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Ilham Nurhidayat menyampaikan bahwa evaluasi tahun ini tidak hanya menilai capaian, tetapi juga memberikan rekomendasi berbasis data agar program penanganan stunting lebih efektif.

“Pendampingan keluarga, penguatan GENTING, serta MBG akan menjadi fokus utama pengawasan tahun ini,” ujarnya.

Wagub Edy menambahkan, hasil evaluasi 2024 yang menunjukkan masih adanya kenaikan angka stunting di lima kabupaten harus menjadi perhatian bersama.

“Kuncinya adalah kolaborasi. Semua pihak harus bergerak bersama agar anak-anak Kalteng tumbuh sehat dan berkualitas,” tegasnya. (*)

+ posts

Pos terkait