PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan pelaksanaan reses perseorangan akan digelar pada awal November 2025.
Dalam agenda rutin tersebut, penyerapan aspirasi masyarakat akan menjadi fokus utama para wakil rakyat.
Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Riska Agustin, mengatakan bahwa jadwal reses telah disepakati dalam rapat dewan.
“Kita sudah sepakati bahwa reses perseorangan akan dilaksanakan pada awal November,” ujar Riska, baru-baru ini.
Riska menambahkan, jika di kemudian hari terdapat perubahan jadwal, maka akan dibahas ulang melalui rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalteng.
“Apabila ada perubahan selanjutnya, tentu akan kembali kita bicarakan di Banmus sesuai mekanisme dan kesepakatan bersama,” jelasnya.
Ia menjelaskan, reses merupakan bagian penting dari fungsi representasi DPRD. Melalui kegiatan ini, para anggota dewan akan turun langsung ke daerah pemilihan (dapil) untuk menyerap aspirasi dan memahami kondisi nyata masyarakat.
Aspirasi yang diperoleh mencakup berbagai sektor, mulai dari pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga persoalan sosial dan ekonomi lokal. Seluruh masukan tersebut akan direkap dan menjadi bahan penting dalam perencanaan kebijakan daerah.
“Reses adalah kesempatan masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan usulan secara terbuka kepada wakilnya. Karena itu, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik,” pungkas Riska.
Dengan kepastian jadwal di awal November, DPRD Kalteng optimistis pelaksanaan reses akan berjalan efektif dan menghasilkan masukan yang konstruktif untuk kemajuan daerah di tahun anggaran mendatang. (*)
