100 Hari Kerja Jadi Fondasi, Agustiar–Edy Fokus Percepat Program Prioritas Kalteng

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran - Edy Pratowo.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Seratus hari pertama pemerintahan Gubernur, Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur, Edy Pratowo dinilai berhasil membangun fondasi kuat bagi percepatan pembangunan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Berdasarkan survei Litbang Kompas akhir Juli 2025, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja keduanya mencapai 79,5 persen.

Survei yang melibatkan 1.000 responden di seluruh kabupaten/kota itu juga menegaskan citra positif Gubernur Agustiar Sabran, dengan 85,9 persen responden menilai baik dan 87 persen yakin kepemimpinannya mampu membawa Kalteng semakin maju. Dukungan terhadap visi “Kalteng BERKAH, Kalteng Maju” bahkan mencapai 97 persen.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Agustiar menyebut capaian ini sebagai amanah yang harus dijaga.

Ia menegaskan, hasil positif di 100 hari kerja pertama tidak boleh membuat pemerintah berpuas diri, melainkan menjadi dorongan untuk mempercepat realisasi program prioritas.

“Pemerintah harus memastikan pembangunan dirasakan langsung masyarakat. Kami sudah menyiapkan langkah konkret, mulai dari beasiswa pendidikan tinggi gratis untuk 10.000 mahasiswa, pengembangan Shrimp Estate, hingga penguatan pajak alat berat sebagai sumber PAD. Semua ini bagian dari strategi meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya dalam keterangan pers, baru-baru ini.

Agustiar juga menekankan bahwa pembangunan tidak hanya berorientasi pada infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia.

“Kami ingin pemerintah hadir tidak sekadar membangun jalan atau gedung, melainkan juga membangun harapan dan masa depan masyarakat Kalteng,” tambahnya.

Wakil Gubernur Edy Pratowo menilai keberhasilan awal ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Menurutnya, tantangan terbesar ke depan adalah memastikan pemerataan pembangunan antarwilayah serta peningkatan kualitas layanan publik.

“Seratus hari pertama ini baru permulaan. Ke depan, kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan harus semakin erat agar tujuan pembangunan bisa tercapai,” katanya.

Hasil survei Litbang Kompas yang menyoroti aspek pelayanan publik, infrastruktur, dan tata kelola pemerintahan, dinilai menjadi bukti bahwa kehadiran pemerintah provinsi makin nyata dirasakan masyarakat.

Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Agustiar–Edy menjadikan 100 hari kerja pertama sebagai pijakan awal menuju Kalteng yang lebih maju dan sejahtera. (*)

+ posts

Pos terkait