KASONGAN – Bunda PAUD sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Katingan, Sumiati Saiful, mengingatkan pentingnya tata kelola keuangan sekolah yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh proses belajar-mengajar, tetapi juga oleh bagaimana sekolah mengelola dan mempertanggungjawabkan anggarannya.
Hal tersebut disampaikan Sumiati saat membuka kegiatan sosialisasi pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) dan Aplikasi ARKAS yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, beberapa waktu lalu.
“Dana BOSP bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk menunjang kegiatan belajar siswa. Karena itu, pengelolaannya harus transparan dan melibatkan semua pihak di sekolah,” ujarnya.
Sumiati menambahkan, pengawasan terhadap dana pendidikan kini semakin terbuka dan dapat diakses publik.
Oleh karena itu, setiap sekolah harus siap mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran dengan jujur dan profesional.
Ia juga mendorong pemanfaatan Aplikasi ARKAS 4.0 sebagai upaya modernisasi dalam pengelolaan keuangan pendidikan.
Dengan aplikasi tersebut, laporan keuangan sekolah bisa disusun lebih cepat, akurat, dan mudah dipantau oleh pihak terkait.
“Pemanfaatan teknologi seperti ARKAS membantu sekolah bekerja lebih efisien dan transparan. Ini bagian dari membangun budaya integritas di dunia pendidikan,” kata Sumiati.
Dirinya berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memperkuat komitmen bersama antara tenaga pendidik dan pengelola sekolah dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
“Sekolah harus menjadi contoh dalam kejujuran dan keterbukaan. Jika tata kelolanya baik, maka mutu pendidikan pun akan meningkat,” tutupnya. (red/adv)