PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siti Nafsiah, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan jalan produksi pertanian guna mendukung kelancaran distribusi hasil panen dan peningkatan ekonomi masyarakat di daerah.
“Pemerintah daerah harus lebih serius memprioritaskan pembangunan jalan produksi pertanian agar hasil panen petani bisa segera sampai ke pasar,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, jalan yang baik merupakan bagian penting dari rantai produksi pertanian, karena berpengaruh langsung terhadap biaya angkut, harga jual hasil panen, hingga kesejahteraan petani.
“Kalau jalannya sulit dilalui, petani harus keluar biaya lebih besar untuk transportasi, dan itu membuat keuntungan mereka berkurang,” jelasnya.
Nafsiah menyampaikan bahwa masih banyak wilayah dengan potensi pertanian besar di Kalteng yang belum memiliki infrastruktur jalan memadai.
Kondisi ini, kata dia, menjadi hambatan utama dalam pengembangan sektor pertanian daerah.
“Padahal pertanian adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Jadi infrastrukturnya harus dibenahi agar sektor ini bisa berkembang optimal,” katanya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah agar mengoptimalkan dukungan dari pemerintah pusat, termasuk melalui program padat karya, untuk mempercepat pembangunan jalan produksi pertanian.
“Kalau bisa gunakan program pusat dan padat karya, supaya pembangunan bisa cepat dan juga memberi lapangan kerja bagi warga sekitar,” ucapnya.
Selain itu, Nafsiah menilai kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur pertanian.
“Sinergi semua pihak sangat penting supaya manfaatnya benar-benar dirasakan oleh petani,” tuturnya.
Politisi perempuan ini berharap, melalui pembangunan jalan produksi yang berkelanjutan, Kalteng dapat menjadi daerah pertanian yang tangguh dan mandiri.
“Kita ingin Kalteng tumbuh sebagai provinsi pertanian yang kuat, dengan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan petani,” tutupnya. (*)
