KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menegaskan komitmennya dalam upaya menekan kasus penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler), yang hingga kini masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus, mengatakan peringatan Hari Jantung Sedunia 2025 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Menjaga kesehatan jantung bukan hanya urusan medis, melainkan tanggung jawab bersama. Pemerintah telah menyiapkan program, namun keberhasilan sangat bergantung pada kesadaran dan peran aktif masyarakat,” kata Firdaus.
Ia menjelaskan, Pemkab Katingan mendorong program promotif dan preventif, seperti edukasi kesehatan, kampanye gaya hidup sehat, serta fasilitas pemeriksaan dini.
Tak hanya itu, upaya kuratif melalui layanan kesehatan juga terus diperkuat.
Firdaus menekankan bahwa masyarakat bisa mulai dengan langkah sederhana: menjaga pola makan seimbang, berolahraga teratur, menghindari rokok dan alkohol, mengelola stres, serta melakukan pemeriksaan rutin.
“Dengan jantung yang sehat, masyarakat bisa hidup lebih berkualitas. Kita ingin generasi Katingan tumbuh menjadi generasi sehat, produktif, dan berdaya saing,” ujarnya. (red/adv)
