PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat sinergi dengan perguruan tinggi untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Salah satunya melalui dukungan terhadap mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai daerah pelosok Kalteng.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada 2.325 mahasiswa UPR di Aula Rahan, pada Senin (7/7/2025).
Bantuan tersebut berupa beras, gula, dan minyak goreng untuk mendukung kebutuhan para mahasiswa selama satu bulan KKN, yang berlangsung dari 16 Juli hingga 18 Agustus 2025.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting. Mahasiswa hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk belajar, tetapi juga untuk mengabdi, memberikan solusi, dan menjadi pelopor perubahan,” kata Agustiar.
Gubernur menegaskan, Pemprov Kalteng memiliki komitmen kuat dalam membangun generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan.
Ia pun menitipkan mahasiswa kepada para Dosen Pembimbing Lapangan untuk dibentuk menjadi lulusan yang tak hanya cerdas, tetapi juga memiliki etika, nilai, dan jiwa kepemimpinan.
“Supaya saat kembali, mereka bukan sekadar sarjana, tetapi juga pemimpin yang siap membawa Kalimantan Tengah lebih maju,” ujarnya.
Rektor UPR, Salampak, mengapresiasi kepedulian Gubernur terhadap dunia pendidikan. Ia menyebut bantuan sembako tersebut sebagai bukti nyata dukungan pemerintah terhadap mahasiswa yang akan berperan sebagai agen pembangunan di daerah.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang selalu cepat merespons kebutuhan dunia pendidikan. Ini akan sangat memotivasi mahasiswa kami,” katanya.
Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng menambahkan, keberadaan mahasiswa di lapangan akan menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menjadi penentu masa depan Kalimantan Tengah.
Mahasiswa KKN UPR akan disebar ke 155 desa dan kelurahan di enam kabupaten serta satu kota di Kalteng, mengaplikasikan ilmu mereka dalam membantu masyarakat dan mendukung pembangunan daerah. (*)
