PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Sengkon meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani bencana banjir yang saban tahun melanda sejumlah wilayah di provinsi ini.
Menurutnya, banjir yang terjadi hampir setiap musim hujan ini sudah menjadi permasalahan klasik yang belum mendapatkan penanganan maksimal.
“Setiap tahun masyarakat Kalteng selalu dihadapkan dengan ancaman banjir, terutama di daerah-daerah rawan seperti Kabupaten Kapuas, Katingan, Seruyan dan DAS Barito. Pemerintah harus hadir dengan solusi nyata, bukan hanya bersifat darurat saat banjir terjadi,” tegas Sengkon, Selasa (20/5/2025).
Sengkon menilai, hingga saat ini belum ada langkah strategis jangka panjang dari pemerintah daerah dalam mengatasi akar permasalahan banjir.
Ia menekankan pentingnya perencanaan pembangunan infrastruktur pengendali banjir seperti tanggul, drainase, dan kanal yang terintegrasi dengan tata ruang wilayah.
Selain itu, Sengkon juga meminta agar mitigasi bencana dilakukan secara menyeluruh, termasuk melalui edukasi masyarakat dan peningkatan koordinasi antarinstansi.
“Pemerintah juga perlu memperhatikan aspek lingkungan seperti alih fungsi lahan dan kerusakan hutan yang menjadi salah satu pemicu banjir. Jangan sampai ini dibiarkan berlarut-larut dan masyarakat yang selalu menjadi korban,” tambahnya.
Sengkon berharap Pemprov Kalteng bersama pemerintah kabupaten/kota dapat lebih serius dan responsif dalam menyusun kebijakan antisipatif, agar bencana tahunan ini tidak terus menjadi momok bagi masyarakat. (*)