KASONGAN – Keluhan masyarakat terhadap layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Katingan kembali mencuat.
Pasalnya, dalam sepekan terakhir air yang didistribusikan ke rumah pelanggan keruh dan tidak layak digunakan akibat tingginya debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan.
Bupati Katingan Saiful menegaskan, persoalan tersebut harus segera ditangani dengan serius.
Ia meminta PDAM untuk tidak hanya mengandalkan alasan faktor alam, melainkan mencari solusi jangka panjang agar pelayanan tetap terjaga.
“Air bersih adalah hak dasar masyarakat. Kalau pelanggan sudah melaksanakan kewajiban membayar, maka PDAM juga harus menjamin hak mereka mendapatkan air yang layak,” kata Saiful, pada Rabu (1/10/2025).
Ia menekankan, perusahaan daerah harus meningkatkan sistem pengolahan air dan memperkuat infrastruktur agar kualitas distribusi tetap stabil meski debit sungai meningkat.
Menurutnya, langkah konkret sangat dibutuhkan agar kepercayaan masyarakat tidak semakin terkikis.
“Penanganan profesional dan berkelanjutan akan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap layanan PDAM,” tegasnya.
Bupati juga berharap jajaran manajemen PDAM lebih responsif terhadap keluhan pelanggan, sebab persoalan air bersih berkaitan langsung dengan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. (red/adv)