PALANGKA RAYA – Dunia pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat kemajuan berarti.
Berdasarkan rapor pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, capaian Kalteng berhasil naik ke kategori Tuntas Pertamal dengan skor 71,35.
Hal ini disampaikan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, saat menutup Grand Final Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Kebangsaan jenjang SMA/MA/SMK tingkat provinsi tahun 2025, pada Rabu (10/9/2025) di Aula Jayang Tingang.
“Ini menandakan adanya lompatan signifikan dalam kualitas layanan pendidikan kita. Pemerataan akses juga terus kita jaga agar semua anak-anak Kalteng bisa belajar tanpa terkecuali,” ujar Agustiar.
Ia menjelaskan, teknologi menjadi salah satu kunci keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan. Beberapa sekolah di pelosok sudah memanfaatkan papan tulis interaktif, panel surya, hingga internet satelit Starlink untuk menunjang pembelajaran.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga meluncurkan Kelas Digital Huma Betang, sebuah program inovasi pendidikan berbasis teknologi yang pertama di Indonesia, sebagai upaya penyetaraan mutu pendidikan di perkotaan dan pedalaman.
Pada kesempatan tersebut, Agustiar juga mengapresiasi para peserta Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Kebangsaan.
Lomba yang diikuti 147 sekolah melalui seleksi daring ini melahirkan 22 finalis, dengan sembilan terbaik akan mewakili Kalteng ke tingkat nasional yang digelar MPR RI pada Oktober mendatang.
“Lomba ini bukan sekadar adu kecerdasan, tetapi juga sarana menanamkan karakter kebangsaan. Empat Pilar Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi fondasi generasi muda,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Agustiar juga menerima Pemimpin Daerah Award 2025 kategori Inovasi Daerah Bidang Pendidikan.
Menurutnya, penghargaan itu adalah milik seluruh masyarakat dan insan pendidikan di Kalteng.
“Ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi menuju Kalteng yang Berkah, Maju, dan Sejahtera,” pungkasnya. (*)