PALANGKA RAYA – Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Kalimantan Tengah terus mendorong percepatan penurunan stunting dan pembangunan keluarga berkualitas melalui berbagai inovasi program.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Bincang Santai Bersama Jurnalis (BISA BANGET) yang digelar di Eltipark Venue, Palangka Raya, pada Rabu (10/9/2025).
Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Sunarto, menuturkan bahwa media memiliki peran penting dalam mengenalkan program-program BKKBN kepada masyarakat.
“Melalui sinergi dengan media, informasi program tidak hanya tersampaikan tetapi juga dipahami dan dipraktikkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, Sunarto memperkenalkan sejumlah program prioritas, di antaranya Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati), Lansia Berdaya (Sidaya), hingga aplikasi digital IA-Super Apps.
“Setiap program dirancang untuk menjawab tantangan nyata di lapangan, mulai dari pencegahan stunting, pola asuh anak, peran ayah dalam keluarga, pemberdayaan lansia, hingga akses informasi yang lebih mudah melalui aplikasi digital,” jelasnya.
Ia menegaskan, inovasi tersebut tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan pers. “Kami ingin kerja sama ini berkelanjutan, sehingga media dapat membantu menyampaikan manfaat program secara luas. Dengan begitu, generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045 bisa terwujud,” tambahnya.
Acara yang dihadiri jajaran Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga dan Advokasi KIE Perwakilan BKKBN Kalteng serta para wartawan dari berbagai media ini juga menjadi ruang untuk memperkuat kemitraan strategis.
Melalui kegiatan BISA BANGET, BKKBN berharap masyarakat semakin memahami pentingnya pembangunan keluarga sebagai pondasi Indonesia di masa depan. (*)