Pemprov Kalteng Tegaskan Netralitas dan Antisipasi Konflik Jelang PSU Barito Utara

Kegiatan Rakor Kesiapan PSU di Kabupaten Barito Utara.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas dan mengantisipasi potensi konflik menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Barito Utara, yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, dalam Rapat Koordinasi Kesiapan PSU yang digelar di Aula Jayang Tingang pada Rabu (25/6/2025). Ia meminta seluruh pihak, terutama pasangan calon, untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat mencederai demokrasi.

“Kami ingin memastikan PSU berjalan tertib, tanpa praktik money politic maupun black campaign. Paslon juga harus siap menang dan siap kalah, demi menjaga persatuan di Barito Utara,” ujar Gubernur.

Bacaan Lainnya

Gubernur juga menegaskan bahwa Pemprov bersama aparat penegak hukum dan penyelenggara pemilu telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan dan pencegahan terhadap berbagai potensi gangguan keamanan.

Dua pasangan calon, Jimmy Carter–Inriaty Karahaweni dan Shalahuddin–Felix Sonadie Y. Tingan, turut hadir dalam rakor tersebut, sebagai bentuk komitmen untuk menjaga pelaksanaan PSU yang damai dan demokratis.

Rakor ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kalteng, Kapolda Kalteng, Danrem 102/PJG, Kabinda Kalteng, Pj Bupati Barito Utara, KPU, Bawaslu, serta unsur Forkopimda dari tingkat provinsi dan kabupaten.

“PSU ini bukan sekadar pengulangan pemungutan suara, tapi momentum untuk menunjukkan kedewasaan berdemokrasi. Kita ingin hasilnya legitimate dan diterima semua pihak,” pungkas Gubernur. (*)

+ posts

Pos terkait