Prioritaskan Pendidikan dan Karakter, Wagub Kalteng Ajak Mahasiswa Kesehatan Siap Sambut Bonus Demografi

Wagub Kalteng, Edy Pratowo saat menyampaikan sambutan.
banner 728x90

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi dalam menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan menjadi kunci dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, beretika, dan mampu bersaing di tengah dinamika global, sejalan dengan nilai Belom Bahadat.

Pernyataan tersebut disampaikan saat mendampingi Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin dalam kunjungan kerja ke Poltekkes Kemenkes Palangka Raya di Gedung Auditorium Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Kamis (27/11/2025).

Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakannya, Edy Pratowo menekankan bahwa pembangunan pendidikan di Kalimantan Tengah juga mengikuti arah kebijakan nasional ASTA CITA Presiden, yang menitikberatkan pembangunan dari desa dan wilayah pedalaman untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial.

“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, mendapatkan hak yang sama atas pendidikan. Tidak boleh ada anak-anak Kalimantan Tengah yang tertinggal karena faktor ekonomi, jarak, ataupun keterbatasan fasilitas,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa Pemprov terus mendorong penguatan kualitas pendidikan melalui peningkatan sarana prasarana, pengembangan kapasitas tenaga pendidik, serta dukungan beasiswa bagi peserta didik, khususnya di sektor kesehatan yang memiliki peran strategis dalam pelayanan masyarakat.

Kepada para mahasiswa, Wagub memberikan pesan agar tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga membangun karakter dan menjaga perilaku yang mencerminkan nilai moral dan etika.

“Miliki mimpi besar dan kejarlah dengan sungguh-sungguh, namun jangan pernah mengabaikan adab. Hindari narkoba, judi online, pergaulan bebas, dan segala bentuk perilaku yang dapat menghancurkan masa depan,” katanya.

Sementara itu, Menteri P2MI Mukhtarudin mengapresiasi langkah Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dalam menyiapkan mahasiswa yang siap menjawab tantangan pasar kerja global, khususnya dalam sektor kesehatan yang terus mengalami peningkatan kebutuhan tenaga profesional.

“Kesempatan bekerja di luar negeri terbuka luas. Namun, mahasiswa harus membekali diri dengan kompetensi teknis, kemampuan bahasa, serta mental yang kuat agar mampu bersaing secara profesional,” ujar Mukhtarudin.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan kebutuhan pasar kerja internasional agar para lulusan tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu membawa nama baik daerah dan bangsa di kancah global.

Mukhtarudin menambahkan, bonus demografi yang tengah dihadapi Indonesia harus dimanfaatkan secara optimal melalui peningkatan kualitas generasi muda, sehingga menjadi kekuatan strategis dalam pembangunan nasional ke depan. (red/adv)

+ posts

Pos terkait