Sengkon Ajak Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi Bangun Pertanian dan Peternakan Kalteng

Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Sengkon.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon, mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk bersinergi dalam membangun sektor pertanian dan peternakan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dua sektor ini merupakan fondasi penting dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat di daerah.

“Pertanian dan peternakan bukan hanya soal produksi pangan, tetapi juga tentang kesejahteraan rakyat. Bila kedua sektor ini tumbuh kuat, maka ekonomi daerah pun akan ikut berkembang,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Sengkon menilai, Kalteng memiliki potensi besar yang belum tergarap sepenuhnya. Lahan yang luas, sumber daya alam melimpah, serta masyarakat yang masih bergantung pada sektor agraris menjadi modal utama yang harus diberdayakan.

Ia menegaskan, pemerintah perlu memastikan adanya kebijakan yang berpihak pada petani dan peternak lokal.

Ia juga menyoroti pentingnya penerapan teknologi modern dan inovasi dalam sistem pertanian dan peternakan. Dengan teknologi yang tepat, kata Sengkon, efisiensi produksi bisa meningkat, kualitas hasil panen terjaga, dan daya saing produk lokal pun menguat.

“Kita harus mendorong para petani dan peternak untuk tidak tertinggal dalam hal inovasi. Teknologi adalah kunci kemajuan sektor pangan di masa depan,” jelasnya.

Selain dukungan teknologi, Sengkon menekankan perlunya akses permodalan yang lebih mudah serta pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan tani, irigasi, dan pasar hasil bumi.

Ia juga meminta agar pemerintah daerah membantu menciptakan pasar yang stabil bagi produk lokal, sehingga hasil produksi masyarakat tidak terhambat oleh persoalan distribusi.

Dengan kerja sama dan komitmen bersama, Sengkon optimistis Kalimantan Tengah mampu menjadi daerah mandiri pangan yang kuat dan berdaya saing tinggi.

“Jika semua pihak bersatu mendukung sektor pertanian dan peternakan, maka kesejahteraan masyarakat bukan lagi cita-cita, tetapi kenyataan,” tandasnya. (*)

+ posts

Pos terkait