MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Jamilah, kembali menegaskan pentingnya pendidikan karakter sebagai ruh atau jiwa dari sistem pendidikan di sekolah.
Ia menilai, pendidikan yang hanya berorientasi pada akademik tanpa memperhatikan pembentukan karakter tidak akan mampu melahirkan generasi yang berkualitas dan bermoral.
“Ilmu pengetahuan penting, tetapi tanpa karakter yang baik, kecerdasan itu bisa menjadi sia-sia. Karena itu, pendidikan karakter harus menjadi bagian tak terpisahkan dari proses belajar di sekolah,” ujar Jamilah, di Muara Teweh, belum lama ini.
Menurutnya, pendidikan karakter berperan besar dalam membentuk sikap dan kepribadian generasi muda agar memiliki tanggung jawab, empati, serta semangat gotong royong yang kuat.
Nilai-nilai tersebut menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan kehidupan modern yang semakin kompleks.
Jamilah mengatakan, pembentukan karakter tidak hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga harus melibatkan keluarga dan lingkungan masyarakat.
Sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat akan menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung tumbuhnya karakter positif pada diri anak.
“Anak-anak belajar bukan hanya dari buku, tapi dari contoh di sekitar mereka. Karena itu, semua pihak harus menjadi teladan. Pendidikan karakter tidak bisa hanya disampaikan lewat teori, tapi harus diwujudkan melalui perilaku dan kebiasaan baik,” jelasnya.
Legislator dari daerah pemilihan yang dikenal aktif menyuarakan isu pendidikan ini juga mengingatkan agar Dinas Pendidikan terus memperkuat kebijakan dan program yang mendukung pengembangan karakter di sekolah.
Menurutnya, kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan kepemimpinan, hingga kegiatan sosial bisa menjadi sarana efektif untuk membentuk karakter siswa.
“Jika pendidikan karakter diterapkan dengan sungguh-sungguh, saya yakin generasi Barito Utara akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan mental,” pungkasnya. (red/adv)













