Firdaus: Sinergi Lintas Sektor Kunci Cegah Konflik Sosial di Kalimantan Tengah

banner 468x60

KASONGAN – Wakil Bupati Katingan, Firdaus, menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergitas Penanganan Konflik Sosial di Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar oleh Kedeputian Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bidkor Kamtibmas) Kemenko Polhukam RI bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang dipimpin langsung Wakil Gubernur, Edy Pratowo ini berlangsung di Ballroom Seruyan 3, Lantai 2, M Bahalap Hotel, Palangka Raya, belum lama ini.

Rakor tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, perwakilan kabupaten/kota, unsur TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama.

Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor untuk meningkatkan deteksi dini dan pencegahan potensi konflik sosial di wilayah Kalimantan Tengah.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo menegaskan bahwa penanganan konflik sosial harus menjadi prioritas bersama.

Ia menekankan pentingnya soliditas Forkopimda dalam menghadapi isu-isu strategis yang dapat berpotensi menimbulkan konflik, terutama menjelang tahun politik 2025.

“Pemerintah Provinsi akan mengalokasikan anggaran tahun 2026 untuk memperkuat peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam melakukan deteksi dini potensi konflik di wilayah masing-masing,” ungkap Edy Pratowo.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penguatan forum partisipatif masyarakat seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan lembaga sejenis lainnya, agar menjadi ruang dialog terbuka yang mendorong kerukunan dan memperkuat semangat kebersamaan.

Perwakilan dari Bidkor Kamtibmas Kemenko Polhukam RI dalam arahannya menjelaskan bahwa sinergi dan koordinasi antarinstansi merupakan faktor penentu keberhasilan dalam mencegah dan menangani konflik sosial.

“Langkah pencegahan harus dilakukan secara terpadu, dengan melibatkan unsur pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat agar penyelesaian konflik dapat dilakukan lebih cepat dan efektif,” tegasnya.

Wakil Bupati Katingan, Firdaus, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Katingan berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, guna menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial di wilayahnya.

“Pencegahan konflik sosial membutuhkan peran aktif semua pihak. Pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan aparat keamanan dan tokoh masyarakat agar Katingan tetap aman, damai, dan kondusif,” ujar Firdaus.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Katingan berharap sinergi lintas sektor dapat semakin kuat, sehingga setiap potensi konflik dapat terdeteksi dan diselesaikan lebih awal demi terciptanya Kalimantan Tengah yang damai dan harmonis. (red/adv)

+ posts

Pos terkait