KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tahun anggaran 2025.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus, mengatakan bahwa program tersebut merupakan salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap warga kurang mampu, terutama mereka yang tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak huni.
“Melalui program RTLH ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat terbantu untuk memiliki tempat tinggal yang layak, aman, dan sehat,” ucap Firdaus di Kasongan, belum lama ini.
Menurutnya, pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi agar pelaksanaan program berjalan sesuai rencana.
Bahkan beberapa waktu lalu ia turun langsung meninjau lokasi pelaksanaan program di Desa Asem Kumbang, Kecamatan Kamipang, untuk memastikan proses rehabilitasi berjalan efektif.
“Kami turun ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan program benar-benar maksimal. Jangan sampai ada bantuan yang tidak tepat sasaran, karena tujuan utama dari program ini adalah membantu masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.
Firdaus juga menekankan pentingnya transparansi dan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, serta pihak terkait lainnya dalam menjalankan program tersebut.
“Kalau semua pihak berperan aktif, maka pelaksanaan program RTLH ini akan lebih efektif dan manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ujarnya.
Ia berharap, keberlanjutan program ini dapat menjadi langkah strategis dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat Katingan dan sekaligus mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di wilayah tersebut.
“Harapan kami, program ini bisa terus berlanjut dari tahun ke tahun agar semakin banyak warga yang terbantu dan dapat menikmati kehidupan yang lebih baik,” tutup Firdaus. (red/adv)