KASONGAN – Dalam upaya menjaga kebersihan serta mencegah terjadinya genangan air di kawasan pasar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, turun langsung melakukan pembersihan drainase dan penataan lingkungan, beberapa waktu lalu.
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan DLH dalam menata kebersihan kota sekaligus mendukung kenyamanan masyarakat.
Kepala DLH Kabupaten Katingan, Yobie Sandra, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai kegiatan lapangan.
Tidak hanya melakukan pengawasan, DLH juga turun tangan dalam penanganan langsung sampah di titik-titik rawan.
“DLH memiliki tanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk membersihkan sampah yang menyumbat saluran air dan drainase,” ujar Yobie.
Dalam kegiatan pembersihan di kawasan Pasar Kereng Pangi, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, DLH menurunkan puluhan personel serta empat armada dump truk. Kegiatan ini juga melibatkan kerja sama dengan Satpol PP dan Damkar Katingan.
“DLH dilibatkan untuk membantu kegiatan penertiban pedagang. Kami ikut mengangkut material bangunan yang melanggar aturan sekaligus membersihkan drainase dari tumpukan sampah,” jelasnya.
Menurut Yobie, aksi ini penting dilakukan karena banyak saluran air di sekitar pasar yang mulai tersumbat akibat sampah dan sisa material bangunan.
Jika dibiarkan, tambah Yobie kondisi tersebut bisa menyebabkan genangan dan berdampak pada aktivitas warga serta kebersihan lingkungan.
“Kami tidak ingin masyarakat terganggu karena genangan air atau lingkungan yang kotor. Karena itu, petugas DLH langsung turun ke lapangan untuk melakukan pembersihan,” katanya.
Selain membersihkan drainase, DLH juga terus mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah sudah berupaya, kini saatnya masyarakat turut berperan agar lingkungan kita tetap sehat dan nyaman,” pungkas Yobie. (red/adv)