Polres Barito Utara Jadi Penggerak Sinergi Ketahanan Pangan Lewat Program Tanam Jagung Serentak

Kegiatan tanam jagung serentak kuartal IV tahun 2025 di lahan kelompok tani Jalan Pendreh, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara.
banner 468x60

MUARA TEWEH – Kepolisian Resor (Polres) Barito Utara kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya

Melalui program Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025, Polres Barito Utara menggandeng Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) dan kelompok tani setempat untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Kegiatan yang digelar di lahan kelompok tani Jalan Pendreh, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, pada Rabu (8/10/2025), menjadi bagian dari dukungan terhadap program nasional Swasembada Pangan 2025 yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Barito Utara AKBP Singgih Febiyanto, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra Dwi Agus Setijowati mewakili Pemkab Barut, jajaran Forkopimda, serta para petani.

Dalam sambutannya, AKBP Singgih Febiyanto menyampaikan bahwa kegiatan tanam jagung ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor pertanian.

“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Polres Barito Utara berupaya menjadi bagian dari solusi dengan menggerakkan masyarakat untuk lebih produktif, khususnya di bidang pertanian. Ini wujud nyata sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah dalam membangun daerah,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Dwi Agus Setijowati menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Barito Utara yang telah berperan aktif membantu masyarakat petani.

Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah daerah tentu sangat mendukung kegiatan seperti ini. Tanam Jagung Serentak adalah langkah konkret dalam memperkuat ekonomi lokal dan menjaga ketersediaan pangan,” ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan penanaman jagung secara simbolis oleh jajaran Forkopimda, perwakilan pemerintah daerah, dan kelompok tani.

Semangat gotong royong dan kebersamaan tampak mewarnai kegiatan tersebut, menjadi simbol nyata sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. (red/adv)

+ posts

Pos terkait