Pemprov Kalteng Mantapkan Program 1 Rumah 1 Sarjana, Gubernur Agustiar: Tidak Boleh Ada Anak Pedalaman Putus Kuliah

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran saat hadir pada kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan UIN Palangka Raya Tahun 2025.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan tinggi melalui program 1 Rumah 1 Sarjana dan 10.000 Kuliah Gratis.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025 di Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya, pada Senin (11/8/2025).

Gubernur mengatakan, program ini dirancang agar setiap keluarga di Kalteng memiliki minimal satu anggota yang menempuh pendidikan tinggi, termasuk mereka yang tinggal di daerah pedalaman.

Bacaan Lainnya

“Saya tidak ingin ada anak-anak pedalaman yang tidak bisa kuliah. Melalui program ini, kita ingin memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak Kalteng,” ujarnya.

Agustiar juga menegaskan bahwa prosedur penerimaan beasiswa akan dibuat sederhana, tepat sasaran, dan diprioritaskan untuk warga ber-KTP Kalteng.

Selain menyampaikan program pendidikan, Gubernur memberikan motivasi kepada mahasiswa baru UIN Palangka Raya.

Ia menekankan pentingnya empat hal yang harus dimiliki generasi unggul, yaitu attitude, mindset, character, dan skill.

“Nasib bisa diubah selama ada niat, tekad, kemauan, dan keberanian. Jangan mudah menyerah,” pesannya.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan yang turut hadir mengapresiasi perhatian Gubernur terhadap dunia pendidikan, serta mengajak mahasiswa untuk bersyukur dan memanfaatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi.

Sementara itu, Rektor UIN Palangka Raya Prof. Ahmad Dakhoir menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kalteng yang telah mendukung alih status IAIN menjadi UIN, serta berperan aktif dalam pengembangan kampus agar menjadi perguruan tinggi unggulan di wilayah tersebut. (*)

+ posts

Pos terkait