Jalan Nasional Rusak Telan Korban Jiwa, Gubernur Kalteng Desak Perbaikan dan Proses Hukum

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran meninjau jalan rusak di Jalan Tjilik Riwut atau Trans Kalimantan Km. 18 Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Kecelakaan tragis terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut atau Trans Kalimantan Km 18, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Senin (9/6/2025), menewaskan seorang ibu dan bayi berusia 9 bulan.

Korban mengendarai sepeda motor bersama suaminya yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Sepeda motor mereka ditabrak dari belakang oleh sebuah truk kontainer saat melambat karena hendak menghindari jalan berlubang dan tergenang air.

Kondisi jalan yang rusak parah diduga menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan. Menanggapi peristiwa ini, Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, langsung meninjau lokasi kejadian pada malam hari setelah menyelesaikan kunjungan kerja di wilayah barat provinsi.

Bacaan Lainnya

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur mendesak Balai Jalan yang berada di bawah Kementerian PUPR untuk segera melakukan perbaikan. Ia menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama.

“Tidak boleh ada lagi korban jiwa karena kelalaian dalam pemeliharaan infrastruktur jalan. Saya minta penanganan segera dan tuntas,” ujar Gubernur.

Selain menyoroti kondisi jalan, Gubernur juga meminta pihak Kepolisian, khususnya Polres Katingan, untuk menindaklanjuti kecelakaan ini dengan proses hukum terhadap sopir truk yang terlibat, sesuai peraturan yang berlaku.

Usai meninjau lokasi, Gubernur bersama jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung. Dalam kesempatan tersebut, Pemprov turut menyerahkan bantuan sebagai bentuk empati dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Saya ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga diberikan kekuatan menghadapi cobaan ini,” kata Agustiar.

Kunjungan Gubernur disambut penuh keharuan oleh keluarga korban dan warga setempat, yang berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (*)

+ posts

Pos terkait