PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Abdul Hafid menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan, khususnya daerah yang masih tertinggal dalam akses jalan, listrik, dan air bersih.
Menurutnya, masih banyak desa-desa di Kalteng yang belum tersentuh pembangunan secara maksimal.
“Sebagai wakil rakyat, kami menerima banyak aspirasi dari masyarakat desa yang mengeluhkan keterbatasan infrastruktur dasar. Jalan rusak, tidak ada listrik, dan air bersih yang sulit didapat masih menjadi masalah utama di beberapa daerah,” ujarnya, Senin (19/5/2025).
Ia menambahkan bahwa kondisi ini sangat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat dan menghambat pertumbuhan ekonomi lokal.
Oleh karena itu, dirinya mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten untuk lebih serius dalam mengalokasikan anggaran yang proporsional untuk pembangunan infrastruktur pedesaan.
“Sudah saatnya pembangunan tidak lagi terpusat di kota saja. Wilayah pedesaan harus mendapatkan perhatian yang sama, karena mereka juga bagian dari kemajuan daerah ini,” tegas Hafid.
Anggota Komisi IV ini juga berharap sinergi antarinstansi dan partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan, agar pelaksanaan program pembangunan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran. (*)