PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya memperkuat komitmennya dalam melawan penyalahgunaan narkotika dengan menghadiri Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Forum ini digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya di ruang rapat Peteng Karuhei II, Senin (24/02/2024) kemarin.
Penjabat Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak hadir dalam forum tersebut bersama sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat. Kehadirannya menunjukkan dukungan pemerintah kota dalam pemberantasan narkoba secara sistemik dan berkelanjutan.
Dalam paparannya, Arbert menyampaikan bahwa kejahatan narkotika merupakan persoalan lintas sektor yang memerlukan pendekatan multipihak. Oleh karena itu, kolaborasi aktif dari semua elemen sangat diperlukan untuk menanggulangi persoalan ini.
“Perlunya penguatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, guna meningkatkan kesadaran akan bahaya narkotika. Terutama di kalangan generasi muda,” ujar Arbert.
Ia menekankan bahwa edukasi publik adalah strategi utama dalam menciptakan daya tahan sosial terhadap ancaman narkoba. Tanpa tindakan pencegahan yang kuat, peredaran gelap akan semakin sulit dikendalikan.
Selain itu, Arbert juga mendorong optimalisasi layanan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, pendekatan humanis menjadi penting untuk membantu mereka kembali berkontribusi dalam kehidupan sosial.
Ia berharap forum ini menjadi awal dari upaya yang lebih terstruktur dan terintegrasi antara pemerintah dan lembaga terkait. Strategi P4GN yang dijalankan secara sinergis diharapkan dapat mempersempit ruang gerak peredaran narkoba.
“Dengan adanya komunikasi yang intensif dan kolaborasi yang solid, diharapkan upaya P4GN dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” tandas Arbert. (Red/Adv)
