PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menekankan pentingnya memperketat pengawasan terhadap pendatang baru setelah Lebaran Idulfitri 1446 H/2025. Menurutnya, peningkatan jumlah pendatang harus dibarengi dengan langkah antisipatif yang tepat dari pemerintah daerah.
“Terutama melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), untuk memastikan pendataan yang akurat serta mengantisipasi potensi dampak sosial dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya, baru-baru ini.
Ia menambahkan, pengawasan tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa setiap pendatang memiliki identitas yang sah dan tujuan yang jelas sebelum tinggal atau bekerja di Kota Palangka Raya.
“Jadi harus dilihat dulu, apa tujuan pendatang datang ke sini. Kalau tujuan mencari pekerjaan, maka mereka harus memiliki identitas yang jelas,” sebutnya.
Zaini mengatakan bahwa meskipun ada peluang kerja di kota ini, namun prioritas dalam penyerapan tenaga kerja tetap diberikan kepada warga lokal yang telah berdomisili lama di Palangka Raya.
Menurutnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) telah menjalankan peran optimal melalui pelatihan dan bimbingan teknis sebagai upaya peningkatan kapasitas dan keterampilan tenaga kerja lokal.
“Maka dari itu, pemko melalui Disnaker optimal membekali kalangan pemuda dengan berbagai pelatihan, guna dapat memanfaatkan peluang kerja yang ada,” tambahnya.
Jenis pelatihan yang diberikan menyasar berbagai sektor seperti jasa, perbengkelan, dan usaha kecil menengah yang berkembang pesat di kota ini, sehingga masyarakat lebih siap bersaing.
“Pemko Palangka Raya juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan untuk memastikan ketersediaan lapangan kerja. Tinggal kesiapan anak-anak di Kota Palangka Raya, apakah mereka siap bersaing di dunia kerja atau tidak,” tandas Zaini. (Red/Adv)
