DPD RI Dukung Penguatan Literasi Keuangan di Kalimantan Tengah

banner 728x90

PALANGKA RAYA – Anggota Komite I DPD RI asal Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, menegaskan dukungannya terhadap penguatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah.

Bacaan Lainnya

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memperoleh informasi terkini mengenai kondisi industri jasa keuangan serta langkah-langkah strategis OJK dalam menjalankan fungsi pengawasan dan perlindungan konsumen di daerah.

Kepala OJK Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, menjelaskan bahwa OJK mengawasi berbagai lembaga jasa keuangan, termasuk perbankan, lembaga pembiayaan, dana pensiun, lembaga penjaminan, dan Lembaga Keuangan Mikro di seluruh kabupaten dan kota.

Ia menyampaikan bahwa selain pengawasan, OJK Kalimantan Tengah juga fokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui program nasional dan daerah yang terintegrasi.

Program tersebut mencakup Gerakan Nasional Cerdas Keuangan, penguatan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah, program Satu Rekening Satu Pelajar, pengembangan Ekosistem Keuangan Inklusif desa, serta layanan keuangan tanpa kantor melalui agen Laku Pandai.

Primandanu menambahkan bahwa OJK Kalimantan Tengah turut aktif dalam pemberantasan aktivitas keuangan ilegal dan judi online melalui Satgas PASTI.

“Literasi keuangan digital yang baik akan menjadikan kita lebih kritis saat menerima tawaran investasi dengan imbal hasil tidak wajar, lebih berhati-hati sebelum mengklik tautan mencurigakan, dan tidak mudah tergiur janji cepat kaya yang sering kali merupakan modus judi online,” ujarnya, Kamis (18/12/2025).

Menanggapi hal tersebut, Teras Narang menyatakan bahwa penguatan literasi keuangan menjadi fondasi penting dalam melindungi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.

Ia berharap OJK Kalimantan Tengah terus mengoptimalkan perannya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan keuangan yang sehat dan bertanggung jawab.

“Saya sungguh berharap OJK Kalteng dapat menjadi bagian penting dalam peningkatan mutu sumber daya manusia Kalimantan Tengah, melalui program-program yang mendorong kesadaran dan literasi keuangan masyarakat,” tandas Teras. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait