PALANGKARAYA – Rumah Sakit Jiwa Daerah Kalawa Atei tampil berbeda dalam Kalteng Expo 2025 dengan menyuguhkan inovasi layanan skrining mental keliling melalui mobil ESKRIM (Edukasi dan Skrining Mental), yang parkir strategis di area luar Hall A18, lokasi booth kesehatan bersama.
Pembukaan expo dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, bersama Ketua TP-PKK Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, serta Plt. Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, pada Minggu (18/5/2025).
Dalam pidatonya, Gubernur menekankan bahwa Kalteng Expo harus dimanfaatkan untuk membangun jejaring, memperkenalkan potensi, dan menampilkan solusi inovatif dari berbagai sektor, termasuk layanan kesehatan.
“Kalteng Expo ini bukan sekadar pameran. Ini adalah panggung bagi kreativitas, inovasi, dan kolaborasi. Mari kita jadikan ajang ini sebagai pemacu kebangkitan ekonomi dan promosi kekayaan daerah,” ujar Agustiar.
Booth RSJD Kalawa Atei menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis seperti cek kadar gula darah, kolesterol, asam urat, serta layanan skrining kejiwaan yang bisa langsung diikuti pengunjung expo. Tidak hanya di dalam booth, masyarakat juga bisa berkonsultasi di bus ESKRIM yang nyaman dan kondusif.
Selain edukasi, RSJD Kalawa Atei juga menampilkan produk-produk buatan rehabilitan yang menunjukkan hasil nyata dari proses penyembuhan yang produktif dan memberdayakan. Produk ini dijual untuk mendukung proses pemulihan para pasien.
Rangkaian kegiatan edukatif RSJD Kalawa Atei juga akan berlanjut dengan talkshow kesehatan mental yang melibatkan psikolog dan psikiater, terbuka untuk umum dan akan digelar pada 21 Mei 2025 di lokasi expo.
“Keterlibatan RSJD Kalawa Atei dalam Kalteng Expo 2025 merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk mendekatkan layanan kesehatan jiwa dan rehabilitasi kepada masyarakat,” kata Direktur Seniriaty.
“Kami juga menghadirkan karya para rehabilitan sebagai bukti bahwa proses pemulihan bisa menghasilkan sesuatu yang positif dan bernilai. Harapan kami, kehadiran RS Kalawa Atei di ajang ini bisa menginspirasi dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan jiwa secara holistik,” tandas Seniriaty. (Red/Adv)