PALANGKARAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menghadiri sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Dewan Pimpinan Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Kalteng yang berlangsung di Hotel Swissbell Danum Palangka Raya, Kamis (08/05/2025). Tema yang diangkat kali ini menyoroti sinergi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan pembukaan Musda ditandai dengan penabuhan Katambung oleh Gubernur Agustiar dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo sebagai bentuk simbolik keharmonisan budaya dan pembangunan.
Wakil Gubernur Edy Pratowo mengungkapkan bahwa sektor properti memiliki andil besar dalam mendukung berbagai aspek pembangunan, mulai dari ekonomi, sosial, hingga lingkungan hidup.
“Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, REI, dan seluruh stakeholder terkait menjadi kunci utama,” tutur Edy dalam sambutannya, Kamis (08/05/2025).
Ia menyampaikan harapan agar Musda ke-10 ini bisa berjalan secara efektif, menghasilkan kepengurusan yang progresif dan mampu menjawab tantangan pembangunan di Kalimantan Tengah.
“Kami mengapresiasi kontribusi REI selama ini dalam menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat, serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” bebernya.
Menurut Edy, Pemerintah Provinsi Kalteng akan terus memperkuat koordinasi dengan REI serta membuka ruang kebijakan yang berpihak pada pertumbuhan investasi properti yang inklusif.
“Saya juga mengajak kepada seluruh anggota DPD REI Kalteng, untuk selalu bersinergi dan berkontribusi dalam memajukan pembangunan di Kalimantan Tengah, demi terwujudnya Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Sejahtera,” ucapnya.
Musda turut dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari kalangan pemerintah, asosiasi pengembang, Kadin Kalteng, serta pengurus pusat REI yang bersama-sama mendorong peningkatan kualitas sektor properti di daerah.
“REI merupakan mitra strategis pemerintah yang perlu terus dikembangkan perannya dalam pembangunan daerah,” tandas Edy. (Red/Adv)