Sebanyak 115 Bangunan Dibongkar karena Halangi Drainase

FOTO Ist. : Proses pembongkaran bangunan di atas drainase Jalan Seth Adji dan sekitarnya.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Upaya penataan lingkungan perkotaan terus digiatkan oleh Satpol PP Kota Palangka Raya dengan melaksanakan penertiban terhadap bangunan liar di Jalan Seth Adji. Hingga Kamis, 8 Mei 2025, tercatat sebanyak 115 bangunan permanen telah dibongkar karena berdiri tepat di atas saluran drainase.

Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya, Berlianto menyampaikan bahwa penertiban ini menjadi bagian dari normalisasi saluran drainase dan pembenahan tata ruang kota. Ia menyebut kegiatan ini akan terus dilanjutkan hingga seluruh bangunan bermasalah berhasil ditertibkan.

“Bangunan yang atapnya sampai menjulang ke depan dan menutup drainase kita bongkar, termasuk lantai yang juga menutupi saluran parit,” jelas Berlianto.

Bacaan Lainnya

Pembongkaran dilakukan secara bertahap dengan mengerahkan petugas Satpol PP dan alat berat dari Dinas PUPR Kota Palangka Raya. Proses penertiban dilakukan dengan pendekatan persuasif, namun tetap tegas terhadap pelanggaran.

Berlianto menjelaskan bahwa sebagian besar bangunan yang ditertibkan menyebabkan tersumbatnya aliran air dan memperparah kondisi drainase yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat untuk mencegah banjir saat musim hujan.

“Dengan normalisasi ini, saluran drainase akan kembali bersih dan berfungsi. Kita ingin mencegah potensi bencana sejak dini,” katanya.

Lebih jauh, Berlianto menyatakan bahwa bangunan liar tersebut juga merusak tatanan kota karena tidak sesuai dengan zonasi tata ruang. Penertiban ini diharapkan menjadi momentum bagi warga untuk lebih patuh terhadap aturan pembangunan.

“Kota Palangka Raya ini milik bersama, dan wajah kota mencerminkan kedisiplinan masyarakatnya. Kita tidak ingin semrawut,” terangnya.

Ia mengingatkan bahwa bangunan yang melanggar aturan akan terus ditindak sesuai peraturan daerah, dan penertiban serupa akan dilanjutkan di kawasan lain yang terindikasi memiliki pelanggaran.

“Kami tidak akan berhenti sampai lingkungan kota benar-benar tertata dengan baik,” tandas Berlianto. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait