Pemprov Kalteng Optimalkan Kartu Huma Betang dan Alsintan Untuk Percepat Swasembada

FOTO Ist.: Suasana Diseminasi Laporan Perekonomian Kalteng Tahun 2025 oleh Bank Indonesia.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Upaya Kalimantan Tengah dalam menyokong swasembada pangan nasional terus diperkuat dengan optimalisasi program pertanian daerah, termasuk Kartu Huma Betang Sejahtera dan bantuan alat mesin pertanian. Hal ini disampaikan Gubernur melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Sri Widanarni, dalam Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Kalteng Tahun 2025 di Kantor BI, belum lama ini.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah,” tegas Sri Widanarni saat membacakan sambutan Gubernur.

Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut sejalan dengan upaya mendukung Program Makan Bergizi Gratis, Lumbung Pangan Nasional, serta program Pencegahan Stunting yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden. “Kami memastikan kebijakan daerah mendukung langkah pusat,” kata Sri, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Dalam rangka mendukung sektor pangan, Pemprov mencanangkan Kartu Huma Betang Sejahtera yang memfasilitasi bantuan kepada petani dan nelayan. “Program ini diharapkan memperkuat struktur ekonomi lokal berbasis pertanian,” sebutnya.

Data dari BPS mengungkapkan bahwa produksi padi meningkat 30 persen dari 330 ribu ton pada 2023 ke target 475 ribu ton pada 2025. “Ini membuktikan efektivitas program dan kerja sama seluruh pihak,” terang Sri.

Di sisi perluasan lahan, ditargetkan cetak sawah seluas 85 ribu hektare, dengan 66,9 ribu hektare telah berkontrak di sepuluh kabupaten/kota se-Kalteng. “Distribusi lokasi ini mencerminkan pemerataan pembangunan sektor pertanian,” lanjutnya.

Selama 2024–2025, telah dialokasikan bantuan Alsintan sebanyak 1.308 unit, termasuk traktor, dryer, sprayer, dan pompa air. “Langkah ini akan meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi petani,” jelas Sri.

Luas tanam padi sampai 25 April 2025 mencapai 92 ribu hektare dari total target 164 ribu hektare. Angka ini menunjukkan progres positif menuju swasembada beras yang berkelanjutan.

“Terkait kegiatan hari ini, Pemerintah Provinsi Kalteng menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung percepatan swasembada pangan di wilayah ini,” tandas Sri. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait