KASONGAN – Tahap kedua seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 resmi dilaksanakan oleh Pemkab Katingan melalui BKPSDM pada Kamis (1/5/2025). Acara pembukaan dihadiri Wakil Bupati Katingan Firdaus, yang menyampaikan pesan penting kepada peserta secara langsung di lokasi ujian berbasis CAT.
Kehadiran Firdaus di tengah-tengah peserta seleksi menjadi simbol dukungan moral dari pemerintah daerah agar proses ini tidak hanya berlangsung tertib, tetapi juga penuh makna bagi para pencari kerja yang ingin mengabdi sebagai ASN.
“Harapan kami, saudara-saudara yang sudah sampai di tahap ini mengikuti tes dengan serius, lebih cermat, dan jangan asal menjawab. Pelajari soal-soalnya dengan baik, karena ini akan menentukan masa depan Anda,” ucap Firdaus di hadapan peserta, Kamis (01/05/2025).
Firdaus menekankan bahwa kelulusan dalam seleksi PPPK adalah hasil nyata dari usaha dan kemampuan peserta sendiri. Ia menolak segala bentuk penyimpangan dalam proses seleksi dan mengingatkan bahwa hanya kejujuran yang akan membawa kebanggaan sejati.
“Kami tidak ingin mendengar lagi ada yang setelah tidak lulus, lalu mencari jalan pintas. Lulus harus karena hasil sendiri, bukan karena dipaksakan. Nilai dari hasil jawaban Anda sendiri itulah yang akan menentukan kelulusan. Dan itulah kebanggaan yang sesungguhnya,” tegas Firdaus.
Ia mengajak peserta untuk melihat seleksi ini sebagai bentuk perhatian dari pemerintah daerah dan sebagai kesempatan langka yang bisa mengubah masa depan mereka.
“Ini adalah peluang emas. Kalau berhasil, tentu menjadi kebanggaan tersendiri, dan menjadi bukti bahwa Anda memang diperhatikan oleh pemerintah daerah. Jangan ada lagi perasaan ‘kok kami tidak diperhatikan’, karena kenyataannya kesempatan ini terbuka dan adil bagi semua,” katanya lagi.
Dalam pelaporan kegiatan, Plt. Kepala BKPSDM Katingan, Marjuni, mengungkapkan bahwa 1.226 peserta mengikuti seleksi kompetensi tahap kedua ini. Mereka terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis lainnya yang telah memenuhi persyaratan administratif.
Dengan sistem CAT yang digunakan, proses seleksi berjalan secara objektif dan transparan. Jadwal dan pembagian sesi diatur dengan baik untuk menciptakan suasana yang kondusif dan tertib.
Hadir pula sejumlah pejabat daerah serta panitia pelaksana untuk mendukung suksesnya pelaksanaan seleksi. Setelah memberikan motivasi, Firdaus juga berinteraksi langsung dengan peserta, memberi semangat, dan mengingatkan pentingnya nilai integritas dalam ujian.
“Dengan pelaksanaan seleksi ini, kami berharap dapat menjaring tenaga PPPK yang kompeten, berdedikasi tinggi, dan siap mendukung peningkatan kualitas layanan publik serta kemajuan pembangunan daerah ke depan,” tandas Firdaus. (Red/Adv)
