Hap Baperdu: Cegah Penyakit di Musim Hujan dengan Langkah Nyata

FOTO: Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangkaraya, Hap Baperdu.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangkaraya, Hap Baperdu, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang sering muncul selama musim hujan. Ia menekankan pentingnya tindakan preventif guna menghindari dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat akibat cuaca ekstrem.

“Musim hujan dapat memicu berbagai penyakit, terutama jika lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Langkah pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh,” jelasnya, belum lama ini.

Hap menyoroti bahwa penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) kerap menjadi ancaman utama. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan genangan air, serta memperhatikan pola makan yang sehat dan higienis.

Bacaan Lainnya

“Genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa penyakit. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah pertama yang harus dilakukan,” ungkapnya.

Lebih jauh, Hap mengimbau pemerintah untuk memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan penyakit selama musim hujan. Ia juga meminta agar fasilitas kesehatan ditingkatkan demi mengantisipasi kemungkinan meningkatnya kasus penyakit.

“Pemerintah harus memastikan masyarakat memiliki akses informasi yang memadai tentang langkah pencegahan, sekaligus meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang rawan terdampak banjir,” tambahnya.

Hap menekankan bahwa kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi terkait, menjadi kunci utama dalam mengatasi permasalahan kesehatan selama musim hujan. Ia juga mengingatkan pentingnya peran aktif setiap individu dalam menjaga kesehatan lingkungan sekitar.

“Kesadaran bersama untuk menjaga kesehatan adalah solusi utama agar kita dapat menghadapi musim hujan tanpa ancaman penyakit,” tandas Hap. (YS)

+ posts

Pos terkait