PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali mencatat prestasi gemilang melalui Layanan Darurat Call Center 112. Pada ajang Digi Wave 2025, layanan tersebut dinobatkan sebagai layanan darurat terbaik se-Indonesia.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid kepada Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini sebagai perwakilan pemerintah daerah.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran yang terlibat dalam pengelolaan layanan darurat 112.
“Prestasi ini adalah hasil kolaborasi dan komitmen bersama. Layanan Darurat 112 merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat, khususnya dalam situasi kedaruratan,” ujar Fairid, Kamis (18/12/2025).
Berdasarkan hasil penilaian Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Palangka Raya meraih peringkat pertama nasional. Kota Depok dan Kota Kendari masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.
Capaian ini menempatkan Palangka Raya sebagai daerah percontohan pengelolaan layanan darurat terpadu di Kalimantan.
Fairid menjelaskan, layanan 112 terus dikembangkan dari sisi teknologi, sumber daya manusia, serta koordinasi lintas sektor agar mampu merespons laporan masyarakat secara cepat dan tepat.
Layanan tersebut memungkinkan masyarakat memperoleh bantuan darurat secara terintegrasi untuk berbagai kejadian, mulai dari kebakaran, kecelakaan, hingga gangguan keamanan.
“Kecepatan respons dan ketepatan penanganan menjadi kunci utama. Karena itu, kami terus mendorong peningkatan kapasitas operator, penguatan koordinasi antar-perangkat daerah, serta pemanfaatan teknologi informasi agar layanan 112 benar-benar optimal,” jelasnya.
Ia menegaskan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan Forkopimda, perangkat daerah teknis, serta partisipasi aktif masyarakat.
Menurut Fairid, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Palangka Raya.
“Penghargaan ini bukan tujuan akhir, melainkan motivasi untuk terus berbenah. Kita ingin memastikan bahwa setiap laporan masyarakat ditangani secara cepat, profesional, dan humanis,” tandas Fairid. (Red/Adv)













