MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) apel pagi di Dinas Perhubungan (Dishub) Barito Utara pada Rabu, 26 November 2025 pagi. Sidak tersebut bertujuan memastikan kedisiplinan pegawai tetap konsisten dalam menjalankan pelayanan publik.
Sidak ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Bupati memandang bahwa pelayanan publik yang baik berawal dari disiplin dan kesungguhan pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam arahannya, Bupati Barito Utara H. Shalahuddin ST, MT, menyoroti pentingnya disiplin waktu dan kehadiran. Ia menegaskan bahwa ketepatan waktu merupakan salah satu indikator profesionalitas ASN yang harus dijaga dalam setiap aktivitas kedinasan.
“Saya ingin melihat semua pegawai hadir tepat waktu dan mengikuti apel pagi dengan khidmat. Ini adalah bagian dari disiplin kita sebagai aparatur negara,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Bupati juga meminta seluruh staf Dishub untuk memaksimalkan pola kerja yang lebih terarah demi memenuhi kebutuhan layanan transportasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam mewujudkan pelayanan yang lebih responsif dan menyentuh kebutuhan warga.
Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Mihrab Buanapati, turut memberikan pengarahan kepada para pegawai. Ia menyampaikan bahwa sidak tersebut menjadi pengingat kuat bagi seluruh ASN agar terus melakukan perbaikan dan menjaga komitmen kerja.
Ia mengingatkan pesan Bupati mengenai urgensi peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, Dishub memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran mobilitas masyarakat sehari-hari.
“Kita harus meningkatkan kinerja kita dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Disiplin adalah kunci untuk mencapai tujuan kita,” kata Mihrab Buanapati.
Melalui sidak ini, Pemkab Barito Utara kembali menunjukkan kesungguhannya dalam menata sistem kerja ASN agar lebih tertib dan produktif. Disiplin yang kuat diharapkan mampu mengangkat kualitas pelayanan publik serta mendorong pencapaian tujuan pembangunan daerah.
“Peningkatan disiplin harus menjadi gerakan bersama agar pelayanan publik semakin berkualitas dan dipercaya masyarakat,” tandas Mihrab. (Red/Adv)
