Pentingnya Budaya Keamanan Informasi di Lingkungan ASN, Pj Sekda Palangka Raya Beri Peringatan

FOTO Ist.: Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menekankan pentingnya membangun budaya sadar keamanan informasi di lingkungan aparatur sipil negara (ASN), seiring pesatnya transformasi digital birokrasi.

“Di era digital ini, informasi menjadi aset yang sangat strategis. Karena itu, setiap ASN harus sadar akan risiko kebocoran data dan memiliki tanggung jawab dalam mengelola informasi secara aman dan profesional,” kata Arbert saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko Keamanan Informasi di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (29/4/2025).

Menurutnya, pemahaman teknis saja tidak cukup untuk menghadapi potensi ancaman digital, tetapi juga perlu ditanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga informasi sebagai bagian dari tanggung jawab etis ASN.

Bacaan Lainnya

Ia mengingatkan bahwa peristiwa kebocoran data yang terjadi di beberapa institusi pemerintahan menjadi pelajaran penting agar seluruh ASN lebih waspada dan proaktif dalam mengelola informasi.

“ASN harus mampu membaca potensi risiko dan menindaklanjuti dengan kebijakan internal yang mendukung keamanan data,” ujarnya.

Arbert menjelaskan, pengelolaan informasi yang baik dimulai dari pendataan aset, pemetaan risiko, penyusunan rencana mitigasi, hingga membangun sinergi antarpegawai dalam menjaga kerahasiaan data.

“Ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga budaya kerja yang harus kita bangun bersama. Keamanan informasi adalah bagian dari integritas dan profesionalitas ASN,” tegasnya.

Ia menyebut bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat kapasitas ASN melalui pelatihan dan kemitraan strategis dengan lembaga terkait seperti BSSN.

“Semua ini demi menciptakan ekosistem pemerintahan digital yang aman, terpercaya, dan berdaya saing,” tandas Arbert. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait