RMU dan RtR Jadi Wujud Konkret Komitmen Kalteng Bangun Ketahanan Pangan

FOTO Ist.: Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran meninjau fasilitas RMU dan RtR di Desa Pantik, Kabupaten Pulang Pisau.
banner 468x60

PULANG PISAU – Seusai mengikuti panen raya serentak bersama Presiden RI di 14 provinsi, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran melakukan kunjungan ke Rice Milling Unit (RMU) dan Rice to Rice (RtR) di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur pertanian mendukung ketahanan pangan nasional.

Agustiar menyampaikan bahwa pembangunan sektor pertanian harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir, agar hasilnya bisa dinikmati masyarakat luas.

“Kami akan terus bekerja memberikan kinerja terbaik dalam mewujudkan kemandirian pangan. Kita selaraskan program dan kegiatan pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah,” ujarnya, Senin (7/4/2025).

Bacaan Lainnya

RMU dan RtR yang ada di Pulang Pisau merupakan kelanjutan inovasi dari Gubernur sebelumnya, H. Sugianto Sabran, yang telah mencetuskan pentingnya hilirisasi pangan pada 2024. Fasilitas ini didesain untuk memperkuat sistem pengolahan hasil pertanian secara modern dan terintegrasi.

Gubernur berharap dengan adanya RMU dan RtR, masyarakat Kalimantan Tengah tidak lagi tergantung pada beras dari luar daerah. Produksi lokal berkualitas tinggi akan mendorong terciptanya ekosistem pertanian yang kuat dan menyejahterakan petani.

Pemprov Kalteng juga terus memperluas dukungan dengan membangun Rice Milling Plant (RMP) di Kabupaten Kotawaringin Timur, sebagai bentuk komitmen meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian secara menyeluruh.

Menurut Agustiar, langkah-langkah ini merupakan jawaban atas tantangan pangan ke depan. Ia menilai, kemandirian pangan harus dimulai dari kesiapan infrastruktur dan keseriusan dalam pengelolaan produksi.

Dalam kegiatan ini turut hadir Dirjen PSP Kementerian Pertanian RI Andi Nur Alamsyah, Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifai, Bupati Kapuas Wiyatno Dodo, Bupati Katingan Saiful, Kepala Bulog Wilayah Kalteng Budi Sultika, Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti, unsur Forkopimda, serta sejumlah kepala OPD Provinsi.

“Tidak cukup hanya panen, tapi juga harus diiringi dengan pengolahan dan distribusi yang baik agar hasilnya benar-benar bermanfaat,” tandas Agustiar. (Red/Adv/MMC Kalteng)

+ posts

Pos terkait