PALANGKARAYA – Bupati Kabupaten Lamandau, Dr. (Kandidat) Rizky Aditya Putra, SE., M.M., hadir sebagai pemateri utama dalam kuliah umum bertema “Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda” yang digelar di Eksekutif Lounge Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) UPR lantai 7, pada Rabu (26/03/2025) siang.
Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa dari tiga program studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya (FISIP UPR), yakni Ilmu Pemerintahan, Administrasi Negara, dan Sosiologi.
Dalam pemaparannya, Rizky menekankan pentingnya peran pemuda dalam membangun politik yang bersih dan berintegritas. Ia berharap generasi muda tidak lagi bersikap apatis, melainkan aktif terlibat dalam politik demi masa depan yang lebih baik.
“Politik bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Justru pemuda harus aktif terlibat dan menjadi bagian dari solusi. Kita butuh pemimpin masa depan yang cerdas, berintegritas, dan memahami kebutuhan rakyat,” ujar Rizky di hadapan para mahasiswa.
Rizky juga membagikan pengalaman pribadinya saat terjun ke dunia politik di usia muda. Ia mengisahkan berbagai tantangan yang dihadapi hingga akhirnya berhasil memimpin Kabupaten Lamandau. Pengalaman tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.
“Kita semua punya peran dalam membangun bangsa. Jangan takut terjun ke dunia politik, asalkan kita berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran dan semangat untuk memajukan masyarakat,” imbuhnya.
Dekan FISIP UPR, Prof. Bhayu Rhama, ST., M.B.A., Ph.D., turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Lamandau yang bersedia meluangkan waktu berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa.
“Saya juga berpesan kepada adik-adik mahasiswa semuanya, agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Terlebih, pemateri kuliah umum hari ini adalah tokoh pemuda Kalimantan Tengah yang patut menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Dekan FISIP UPR.
“Semoga kuliah umum ini membuka wawasan mahasiswa agar berani mengambil peran dan menjadi pemimpin muda yang berintegritas,” tandas Bhayu. (Red/Adv)