PALANGKARAYA – Realisasi penerimaan pajak daerah Kota Palangka Raya terus menunjukkan hasil positif. Hingga akhir September 2025, capaian pajak daerah telah mencapai 76,25 persen.
Kepala Bapenda Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, menyebutkan capaian itu tidak lepas dari sinergi berbagai program dan dukungan aktif masyarakat dalam membayar pajak.
“Pemko Palangka Raya melalui Bapenda terus menjalankan langkah strategis. Mulai dari pemutakhiran database PBB-P2, penyesuaian NJOP, kewajiban lunas PBB bagi ASN dan PTT, hingga penghapusan denda administrasi,” katanya, belum lama ini.
Ia menjelaskan, Bapenda juga menghadirkan program inovatif seperti Ngaliling Lewu, Ngaliling Pasar, dan Ngaliling Kantor yang bekerja sama dengan Kantor Pos serta perbankan untuk mempermudah pembayaran pajak.
“Dengan program jemput bola ini, masyarakat bisa membayar pajak di tempat-tempat strategis tanpa repot,” jelasnya.
Selain itu, Bapenda memberikan diskon 15 persen bagi wajib pajak yang melunasi lebih awal sebagai bentuk apresiasi dan dorongan terhadap kepatuhan pajak.
Emi menuturkan, beberapa sektor pajak bahkan melampaui target, seperti pajak hiburan yang mencapai 125,94 persen dan pajak air bawah tanah yang naik dua kali lipat.
“Capaian ini menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat terus meningkat, seiring kemudahan layanan yang kami berikan,” ujarnya.
Ia berharap tren positif tersebut bisa terus berlanjut hingga akhir tahun sehingga target PAD dapat terpenuhi sepenuhnya.
“Dukungan masyarakat dan pelaku usaha menjadi modal utama dalam membangun kemandirian fiskal daerah,” tandas Emi. (Red/Adv)