BPS Catat Inflasi Kalimantan Tengah September 2,35 Persen

banner 468x60

PALANGKARAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mengumumkan inflasi September 2025 sebesar 2,35 persen year-on-year (y-on-y). Hal ini diungkapkan Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, dalam acara release Berita Resmi Statistik di ruang Vicon lantai 2 kantor BPS Kalteng, Palangkaraya, Rabu (01/10/2025).

Bacaan Lainnya

Dalam paparannya, Agnes menyebut inflasi tertinggi terjadi di Kota Sampit sebesar 2,76 persen, sedangkan inflasi terendah ada di Kota Palangkaraya sebesar 2,17 persen.

“Angka inflasi year-on-year Provinsi Kalimantan Tengah pada September 2025 sebesar 2,35 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 108,08,” jelas Agnes, Rabu (01/10/2025).

Agnes menjabarkan, kenaikan inflasi terutama dipicu oleh kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya yang meningkat hingga 8,92 persen.

Selain itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau naik 3,45 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 2,95 persen, pendidikan naik 2,03 persen, serta pakaian dan alas kaki naik 1,89 persen.

Kelompok kesehatan naik 1,37 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,56 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik 0,55 persen.

Di sisi lain, terdapat kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan, antara lain transportasi yang turun 0,56 persen, perlengkapan dan pemeliharaan rumah tangga turun 0,21 persen, serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,16 persen.

Sementara itu, tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Kalimantan Tengah pada September 2025 tercatat 0,33 persen, sedangkan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 1,35 persen.

Menurut Agnes, data inflasi ini sangat penting untuk menjadi rujukan dalam menjaga keseimbangan ekonomi di tingkat daerah maupun nasional.

“BPS berkomitmen untuk terus menghadirkan data yang akurat dan relevan bagi seluruh pemangku kepentingan,” tandas Agnes. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait