Pemberdayaan UMKM Lokal Jadi Sorotan Dalam Pelaksanaan MBG

FOTO Ist.: Sekretaris DPRD Kota Palangka Raya Yustinus Gunihardi.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Sekretaris DPRD Kota Palangka Raya, Yustinus Gunihardi, menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan berjalan efektif jika diikuti dengan sistem pelaksanaan yang transparan dan berpihak pada UMKM lokal. Hal itu diungkapkannya baru-baru ini.

“Program ini memiliki potensi besar untuk mendukung pengusaha kecil, asalkan sistem pelaksanaannya dilakukan secara adil dan transparan,” kata Yustinus membuka pernyataannya.

Menurutnya, jika pelaksanaan program tidak disusun dengan prinsip keadilan, maka akan menimbulkan dominasi pihak tertentu yang bisa menghambat tujuan utama dari MBG itu sendiri.

Bacaan Lainnya

“Kalau sistem seperti ini diterapkan, maka kemungkinan besar hanya pihak tertentu yang akan diuntungkan. Jadi jangan sampai seperti itu,” ujarnya dengan nada tegas.

Ia menyebutkan bahwa pelibatan UMKM bisa dimulai dengan menyusun daftar produk makanan lokal yang layak masuk dalam menu MBG. Hal ini akan menciptakan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha kecil.

“Misalnya ada UMKM yang memproduksi kerupuk pipih, maka produk seperti itu bisa masuk ke dalam menu MBG, dengan cara ini UMKM lokal benar-benar mendapat manfaat ekonomi dari program ini,” tutur Yustinus.

Selain menekankan pada aspek ekonomi, Yustinus juga berharap pengelolaan program ini di Palangka Raya bisa mengadopsi sistem yang sudah berhasil diterapkan di daerah lain, agar risiko kegagalan bisa ditekan.

“Jika dikelola dengan baik, program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan perekonomian UMKM lokal,” tandas Yustinus. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait