Pemkab Katingan Pastikan Biaya Pengobatan Pasien Diare Ditanggung

FOTO: Wakil Bupati Katingan, Firdaus, saat meninjau pasien di RSUD Mas Amsyar.
banner 468x60

KASONGAN – Puluhan warga di Kota Kasongan mengalami diare massal usai merayakan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah/tahun 2025. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, setidaknya 31 kasus tercatat sejak hari pertama Lebaran. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan pun langsung mengambil langkah cepat untuk menangani pasien serta menyelidiki penyebab utama kejadian ini.

Wakil Bupati Katingan, Firdaus, turun langsung ke RSUD Mas Amsyar pada Kamis (3/4/2025) untuk melihat kondisi pasien yang tengah menjalani perawatan. Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh istrinya, Tri Windarti Firdaus, serta Kepala Dinas Kesehatan Katingan, Glorikus. Firdaus memastikan bahwa seluruh pasien mendapatkan pelayanan medis yang memadai dan meminta tenaga kesehatan untuk terus mengawasi perkembangan mereka.

“Dugaan sementara mengarah pada konsumsi makanan tertentu, seperti puding. Tetapi kami belum bisa memastikan sebelum ada hasil laboratorium dari BPOM Palangka Raya. Selain itu, faktor perubahan cuaca juga bisa berkontribusi terhadap kasus ini,” kata Firdaus.

Bacaan Lainnya

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru menyimpulkan penyebab diare ini sebelum ada hasil resmi dari pihak yang berwenang. Firdaus menegaskan pentingnya menjaga kebersihan makanan dan memilih sumber makanan yang terpercaya untuk dikonsumsi.

Kepala Dinas Kesehatan Katingan, Glorikus, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah pencegahan guna mengantisipasi penyebaran kasus lebih lanjut. Selain itu, koordinasi terus dilakukan dengan BPOM untuk meneliti sampel makanan yang diduga menjadi penyebab kejadian ini.

“Kami terus berkoordinasi dengan BPOM untuk memastikan penyebab utama. Sementara itu, masyarakat diminta lebih selektif dalam mengonsumsi makanan dan segera mencari pengobatan jika mengalami gejala diare,” jelas Glorikus.

Sebagai bentuk perhatian, Pemerintah Kabupaten Katingan memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan pasien diare akan ditanggung oleh program kesehatan daerah. Masyarakat pun diimbau untuk tidak ragu mendatangi fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang mengarah pada diare agar segera mendapatkan perawatan.

“Kesehatan masyarakat menjadi prioritas kami. Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” tandas Firdaus. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait