Kampung Warna-Warni Jodipan Jadi Rujukan Wisata Tematik Berbasis Lingkungan untuk Palangka Raya

FOTO Ist.: Penjabat Wali Kota Palangka Raya Akhmad Husain melakukan sesi kunjungan ke Kampung Warna-Warni Jodipan.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melirik konsep wisata berbasis penataan lingkungan sebagai potensi baru pengembangan kota. Hal itu terlihat dari kunjungan kerja Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, beserta jajaran, ke Kampung Warna-Warni Jodipan, Kota Malang, Jawa Timur, baru-baru ini.

Kampung Warna-Warni yang dulunya kawasan kumuh itu kini menjadi salah satu ikon wisata Kota Malang. Keberhasilannya menjadikan estetika sebagai daya tarik wisata tanpa mengesampingkan fungsi permukiman menjadi alasan kuat Pemko Palangka Raya menjadikannya sebagai studi lapangan.

“Kampung Warna-Warni Jodipan merupakan salah satu ikon wisata kreatif dan solusi inovatif penanganan kawasan kumuh. Maka itu dipilih sebagai lokasi studi lapangan Pemko Palangka Raya,” ujar Akhmad Husain.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan bahwa upaya untuk memajukan pariwisata daerah tidak harus selalu dimulai dari proyek besar, melainkan bisa dikembangkan dari kampung-kampung yang ditata kreatif dan memiliki daya pikat visual serta nilai edukatif.

“Kami ingin belajar langsung dari keberhasilan Kampung Warna-Warni Jodipan dalam menata kawasan kumuh menjadi tempat yang lebih layak huni dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” imbuhnya.

Selama kunjungan, rombongan juga berdialog dengan masyarakat setempat dan pengelola untuk memahami bagaimana pariwisata bisa tumbuh dari partisipasi aktif warga dan tetap memberi nilai tambah bagi lingkungan sekitar.

Husain menekankan bahwa konsep wisata seperti ini sangat potensial diterapkan di Palangka Raya, mengingat kota tersebut juga memiliki banyak kawasan permukiman yang bisa diberdayakan menjadi destinasi kreatif.

“Kami berharap apa yang kami pelajari dari Jodipan dapat segera diadaptasi dalam skala lokal, agar Palangka Raya ke depan memiliki kawasan-kawasan inspiratif serupa,” tandas Husain. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait