UPR Fokus Pembangunan MER-C dengan DIPA 2025

FOTO: Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, MS
banner 468x60

PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) menetapkan pembangunan Medical Education Research Center (MER-C) sebagai salah satu prioritas utama penggunaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2025. Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, MS, menerima secara simbolis DIPA tersebut yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, pada Rabu (11/12/2024) di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng.

Salampak menjelaskan, UPR mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp407.139.232.000, di mana Rp92.634.000.000 berasal dari hibah Surat Berharga Syariah Negara. Dana hibah ini akan digunakan untuk mendirikan fasilitas MER-C yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset medis di UPR.
” MER-C akan menjadi pusat pendidikan dan penelitian kesehatan yang berstandar internasional,” ungkapnya.

Penyerahan DIPA ini merupakan bagian dari kebijakan belanja negara yang disusun dalam APBN 2025. Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kalteng, Wawan Juswanto, menjelaskan bahwa APBN tahun depan berorientasi pada keberlanjutan dan kehati-hatian.
” Fokusnya adalah mendorong sinergi belanja pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, menambahkan bahwa belanja negara tahun 2025 diarahkan untuk mendukung berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan investasi daerah.
” Kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait sangat penting untuk menjaga stabilitas pembangunan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” katanya.

Pembangunan MER-C di UPR diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung visi UPR sebagai universitas unggul dan berkarakter di bidang riset dan pendidikan kesehatan.
” Kami optimis MER-C akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan dan penelitian,” tandas Prof. Salampak (Yn).

+ posts

Pos terkait