Katingan Hadapi Musim Hujan Panjang, DLH Siagakan Mitigasi

FOTO Ist.: Kepala DLH Kabupaten Katingan, Yobie Sandra.
banner 468x60

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan panjang yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026.

Bacaan Lainnya

“Pada September kemarin saja sudah tercatat 272 milimeter, melonjak hampir dua kali lipat dibanding Agustus yang hanya 115 milimeter,” jelas Kepala DLH Kabupaten Katingan, Yobie Sandra, belum lama ini.

Menurutnya, curah hujan terus meningkat dan pada Oktober bisa mencapai 300 hingga 400 milimeter per bulan.

BMKG menyebut musim hujan kali ini lebih panjang, dengan puncaknya diprediksi terjadi pada November dan Desember mendatang.

Kondisi tersebut menimbulkan potensi banjir besar, terutama karena sedimentasi sungai yang masih menjadi masalah klasik di wilayah Katingan.

Pendangkalan sungai membuat aliran air lambat, sehingga genangan berlangsung lebih lama di sejumlah wilayah, khususnya tengah hingga hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan.

DLH menegaskan perlunya strategi mitigasi bencana terpadu, yang melibatkan koordinasi antar instansi dan partisipasi masyarakat.

“Kita harus siaga menghadapi kemungkinan bencana ini secara bersama-sama,” ucap Yobie.

Selain risiko banjir, ancaman lain juga meliputi tanah longsor serta meningkatnya kasus penyakit berbasis lingkungan.

“Harapan kita, kesiapsiagaan semua pihak mampu meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi,” tandas Yobie. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait