KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan terus berupaya memperkuat transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi), digelar kegiatan Penyusunan Manajemen Layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta Updating Data Arsitektur SPBE pada Sistem Informasi Arsitektur (SIA) SPBE di Media Center Diskominfostandi Kabupaten Katingan, Senin (27/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Diskominfostandi Kabupaten Katingan, Wim, dan menghadirkan narasumber dari Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi dan Digital (Komdigi) Kementerian Komunikasi dan Digital.
Para peserta mendapatkan bimbingan teknis mengenai pengelolaan manajemen layanan SPBE serta pembaruan arsitektur data sesuai kebijakan nasional.
Dalam sambutannya, Wim menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan berbasis elektronik yang terintegrasi di Kabupaten Katingan.
“SPBE bukan sekadar sistem teknologi, melainkan bagian dari reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Melalui kegiatan ini, seluruh perangkat daerah diharapkan mampu memperbarui data arsitektur SPBE dan mengimplementasikannya secara optimal,” ungkap Wim.
Ia juga menambahkan, keberhasilan penerapan SPBE sangat bergantung pada kolaborasi antarinstansi dalam membangun sistem digital yang terhubung dan selaras dengan kebijakan nasional.
Sementara itu, narasumber dari Komdigi, Aji Digda Aguna, menjelaskan pentingnya sinkronisasi arsitektur SPBE untuk mendukung prinsip “Satu Data, Satu Layanan, dan Satu Kebijakan.”
Menurutnya, integrasi data antarinstansi menjadi fondasi utama dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik berbasis digital.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan yang berperan dalam pengelolaan data dan sistem informasi digital.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Katingan berharap implementasi SPBE dapat berjalan secara berkelanjutan dan memperkuat posisi daerah sebagai salah satu pelopor transformasi digital di tingkat kabupaten. (red/adv)
