KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, menekankan pentingnya kedisiplinan desa dan kelurahan dalam memperbarui Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Menurutnya, validasi data yang akurat menjadi dasar penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran dan berkeadilan bagi masyarakat.
Saiful menjelaskan, pemerintah daerah terus memperkuat sistem pemutakhiran data melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation (SIKS-NG).
Dalam sistem ini, perangkat desa dan kelurahan diharapkan aktif melakukan verifikasi data melalui Musyawarah Desa/Kelurahan atau dengan melengkapi Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
“Proses usulan bantuan sosial dibuka setiap tanggal 1 sampai 11 setiap bulan. Sedangkan pembaruan data DTSEN bisa dilakukan setiap hari hingga batas tanggal 11. Artinya, desa dan kelurahan harus proaktif menjaga keakuratan data,” ujar Saiful, baru-baru ini.
Bupati juga menekankan pentingnya kelengkapan dokumen pendukung seperti berita acara musyawarah desa dan SPTJM yang wajib diunggah ke sistem sebagai bentuk tanggung jawab administrasi.
Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Katingan bersama para pendamping sosial seperti PKH, TKSK, serta bidang teknis lainnya terus melakukan pendampingan di lapangan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan.
“Data sosial yang valid akan memperkuat kebijakan pemerintah daerah agar lebih tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Saiful. (red/adv)
