PALANGKARAYA – Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, menegaskan literasi menjadi prioritas pembangunan daerah, khususnya bagi generasi muda. Pernyataan ini disampaikan saat membuka Festival Literasi 2025 baru-baru ini di Aula Rumah Jabatan Wali Kota.
Alman menekankan bahwa pelajar adalah aset masa depan yang harus dibekali kemampuan literasi agar siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.
“Jika minat baca tumbuh, wawasan akan berkembang, dan karakter mereka terbentuk lebih baik. Inilah fondasi pembangunan Palangka Raya yang lebih maju, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa literasi modern tidak hanya membaca dan menulis, tetapi mencakup kemampuan berpikir kritis, adaptif, serta literasi digital, media, dan finansial. Dengan bekal ini, generasi muda diharapkan mampu bersaing dan berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan.
“Kita ingin anak-anak kita siap berkompetisi dan menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Alman mengajak semua pihak menjadikan literasi sebagai gerakan bersama. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas literasi, penggiat budaya, hingga peran orang tua dianggap penting untuk memperkuat budaya literasi di masyarakat.
“Literasi berperan besar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Literasi juga sebagai modal sosial yang dapat memperkuat sumber daya manusia dan menjadi penggerak kemajuan daerah,” pungkas Alman.
Festival Literasi 2025 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya menjadi wadah edukasi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan literasi di berbagai bidang. Kegiatan ini juga memperkuat budaya membaca, memperluas wawasan, serta mendorong kebiasaan berpikir kritis.
Selain talkshow, bedah buku, dan pameran kearsipan, festival menghadirkan bazar buku yang memungkinkan masyarakat memperluas pengetahuan melalui literasi digital dan media.
“Festival ini merupakan sarana penting untuk menyiapkan generasi muda menjadi pemimpin kreatif dan adaptif yang siap menghadapi masa depan,” tutup Alman. (Red/ADV)













