PALANGKARAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah meluncurkan program Inkubasi Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) bekerja sama dengan MES Kalteng dan BSI Palangka Raya. Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Hidayatullah Palangka Raya, Selasa (23/9/2025).
Program yang melibatkan para santri ini mengusung tema Membangun Kemandirian Pesantren dengan fokus pada peningkatan literasi keuangan syariah.
Ketua Ponpes Hidayatullah, Usamah, menyampaikan bahwa program ini menjadi momentum penting bagi pesantren.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini karena memberikan bekal penting bagi santri untuk memahami literasi keuangan syariah,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten Direktur Senior OJK Kalteng, Andrianto Suhada, menyebut program EPIKS sebagai langkah strategis dalam menguatkan pesantren sebagai motor penggerak ekonomi syariah.
“Melalui program ini, kami ingin santri memiliki pemahaman literasi keuangan syariah sekaligus mampu mengembangkan potensi ekonomi pesantren secara berkelanjutan,” jelasnya.
Materi literasi keuangan syariah dipaparkan langsung oleh tim OJK Kalteng, termasuk mekanisme program EPIKS.
Narasumber lain turut menjelaskan peran ekonomi syariah dalam pembangunan daerah serta memperkenalkan produk perbankan syariah.
Acara kemudian ditutup dengan diskusi interaktif yang menghadirkan pertanyaan kritis dari para santri.
“Harapan kami, EPIKS dapat menjadi wadah nyata untuk meningkatkan kemandirian pesantren,” tandas Andrianto. (Red/Adv)
