PALANGKARAYA – Transformasi digital di sektor pendidikan menjadi agenda prioritas yang kembali ditekankan oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran dalam sambutannya saat menghadiri acara di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Jumat (9/5/2025).
Agustiar menyampaikan bahwa digitalisasi pendidikan bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama untuk memastikan akses belajar yang merata dan berkualitas bagi seluruh peserta didik di Kalimantan Tengah.
“Sebanyak 1.198 unit TV Canggih atau Papan Tulis Interaktif telah disalurkan ke SMA, SMK, dan Sekolah Khusus di berbagai wilayah Kalteng,” jelasnya.
Langkah tersebut menjadi pijakan awal untuk pemerataan teknologi pendidikan di wilayah yang selama ini tertinggal dalam hal sarana belajar modern. Menurut Gubernur, upaya ini harus ditingkatkan secara berkelanjutan.
Ia pun memaparkan rencana penyaluran tambahan perangkat digital untuk tahun 2025, dengan jangkauan yang lebih luas dan menyasar kawasan yang belum terlayani jaringan listrik dan internet.
“Pemprov akan kembali menyalurkan 3.141 unit TV Canggih, lengkap dengan 874 set panel surya dan 321 unit Starlink,” imbuhnya.
Selain mendukung digitalisasi, Agustiar juga menyoroti pentingnya pembangunan sekolah khusus yang representatif dan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kalteng.
Ia pun berharap kolaborasi dengan pemerintah pusat dapat mendorong percepatan pembangunan Sekolah Khusus Percontohan sebagai wujud keadilan sosial di sektor pendidikan.
“Kami mohon dukungan Pemerintah Pusat untuk pembangunan Sekolah Khusus Percontohan yang belum pernah ada di Provinsi Kalimantan Tengah,” tandas Agustiar. (Red/Adv)
