KASONGAN – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Katingan, Sugianto, mengungkapkan bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran vital dalam perekonomian daerah. Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah daerah harus memberikan dukungan yang lebih besar untuk mempercepat perkembangan UMKM di Kabupaten Katingan.
“UMKM bukan hanya sekadar sektor usaha, tetapi juga menjadi penggerak utama perekonomian lokal. Untuk itu, pemerintah daerah perlu memperhatikan lebih dalam berbagai aspek yang menjadi tantangan bagi pelaku UMKM,” ujarnya, Kamis (13/02/2025).
Menurut Sugianto, salah satu tantangan utama yang dihadapi pelaku UMKM adalah keterbatasan akses permodalan. Banyak pelaku UMKM yang kesulitan mendapatkan dana yang cukup untuk mengembangkan usaha mereka. Oleh karena itu, Sugianto menilai penting bagi pemerintah untuk menciptakan akses yang lebih mudah dan terbuka untuk modal usaha.
“Banyak pelaku UMKM yang terhambat oleh keterbatasan modal. Jika pemerintah dapat menyediakan fasilitas pendanaan yang mudah diakses, ini akan sangat membantu mempercepat pertumbuhan UMKM,” tambahnya.
Selain akses modal, Sugianto juga menekankan pentingnya pelatihan keterampilan bagi pelaku UMKM. Dengan peningkatan keterampilan, pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan strategi bisnis yang lebih baik. Pelatihan ini, menurutnya, akan memberikan dampak positif dalam memperkuat daya saing produk lokal.
“Pelatihan yang fokus pada peningkatan kualitas produk dan kemampuan manajerial sangat penting. Hal ini akan memberikan pelaku UMKM peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan mereka,” jelasnya.
Sugianto juga berharap agar pemerintah daerah lebih aktif membuka pasar bagi produk UMKM. Ia berpendapat bahwa promosi produk secara intensif akan membantu meningkatkan daya saing produk-produk lokal di tingkat regional maupun nasional.
“Pemerintah harus proaktif membantu membuka pasar yang lebih besar untuk produk UMKM. Semakin banyak pasar yang bisa dijangkau, semakin besar potensi untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” tandasnya. (YS/Adv)
