Optimalisasi Pajak Digital Dorong Efisiensi Pelayanan Publik

FOTO Ist.: Kepala Bapenda Kota Palangka Raya, Emi Abriani.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palangka Raya gencar memperkuat sistem digitalisasi pajak untuk meningkatkan efisiensi pelayanan sekaligus mendorong kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah.

Bacaan Lainnya

Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi Pemkot Palangka Raya dalam memperkuat kemandirian fiskal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Bapenda Kota Palangka Raya, Emi Abriani, mengatakan bahwa upaya tersebut tak hanya menitikberatkan pada penegakan aturan, tetapi juga edukasi bagi pelaku usaha agar memahami arti penting pajak untuk pembangunan.

“Kesadaran membayar pajak harus tumbuh dari pemahaman bahwa setiap rupiah yang dibayarkan akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan, fasilitas publik, dan pelayanan yang lebih baik,” ujarnya, belum lama ini.

Menurutnya, masih ada pelaku usaha yang belum memahami dengan baik mekanisme pelaporan pajak daerah di sektor tertentu, seperti hotel, restoran, dan tempat hiburan.

“Kami hadir bukan untuk menghukum, tetapi memberikan pembinaan agar para wajib pajak memahami aturan secara benar dan membayar dengan sukarela,” ucapnya.

Bapenda juga terus memperluas kanal pembayaran non-tunai melalui kerja sama dengan perbankan untuk memudahkan transaksi dan meningkatkan transparansi.

“Lewat digitalisasi, wajib pajak bisa bertransaksi kapan saja dan di mana saja. Sistem ini membuat pengelolaan pajak lebih akurat dan efisien,” tambahnya.

Emi menegaskan, kemandirian fiskal daerah hanya bisa dicapai jika kepatuhan wajib pajak meningkat secara berkelanjutan.

“Dengan sinergi bersama masyarakat, Palangka Raya akan menjadi kota yang maju, transparan, dan mandiri secara fiskal,” tandas Emi. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait